Seorang pilot Brasil menjadi berita utama di kawasan Arab setelah dia meluangkan waktu sejenak untuk mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat pertama menjadi pemeluk agama Islam. Dia berikrar saat pesawat terbang di atas wilayah udara atau langit Arab Saudi.

Pilot yang dikenal dengan nama Kapten Amalo itu sedang bersama seorang rekan yang membimbingnya bersyahadat. Saat berikrar tersebut, dia masih mengoperasikan kontrol pesawat terbang.

El Balad, media Arab yang berbasis di Beirut, merilis cuplikan video Kapten Amalo saat bersyahadat di kokpit. Saat itu, ketinggian pesawat mencapai 18.000 kaki di udara.

Tak ada tanggal kapan video pilot tersebut dibuat. Namun, video itu telah dirilis di sejumlah media Timur Tengah dan viral di media sosial. Saat dirilis El Balad 31 Oktober lalu, videonya sudah dilihat lebih dari 20.000 kali. Nama maskapai pesawat yang dioperasikan Amalo juga tak disebutkan.

Dalam video tersebut, rekan Kapten Amalo menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi dalam perjalanan ke Tabuk, Arab Saudi.

“Kami di sini dengan pilot Amalo dari Brasil. Dia akan mengucapkan teks syahadat selama penerbangan kami ke Tabuk," kata seorang pria yang duduk di kokpit. Pria yang tak ditampilkan di video tersebut diduga sebagai sosok yang membimbing pilot Brasil itu masuk Islam.

"Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah," kata Kapten Amalo menirukan ucapan rekannya. Kalimat itu bila diterjemahkan bermakna, "Saya beraksi tidak ada Tuhan selain Allah".

"Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah," lanjut kalimat yang diucapkan pilot tersebut. Arti kalimat syahadat kedua ini adalah, "Dan saya bersaksi Muhammad Rasul Allah".

Menurut pengakuan Amalo, ia melihat cahaya sangat terang yang berasal dari Mekah. Cahaya tersebut menembus hingga ke angkasa.