Pemimpin  Al Qaeda yang begitu disegani di Yaman, Khaled Batarfi menyatakan perang terhadap pemerintah Myanmar. Tindakan itu sebagai bentuk dukungan untuk etnis Rohingya.

Dalam video yang dirilis al-Malahem, media milik kelompok teroris tersebut, Batarafi menyerukan kepada semua Muslim di Bangladesh, India, Indonesia dan Malaysia untuk membantu etnis Rohingya melawan "musuh-musuh Allah".

Batarfi juga mendorong cabang Al Qaeda di India untuk melancarkan aksi teror di Myanmar.

"Kerahkan semua untuk melancarkan jihad melawan mereka dan menangkis serangan mereka, dan jangan sampai mengecewakan saudara-saudara kita di Burma (Myanmar)," ujar Batari seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/8).

"Ayo saudaraku, mari kita tegakkan keadilan. Buru betina iblis (Aung San Suu Kyi) dan panglima pengecut yang menjadi otak pelaku pembantaian muslim Rohingya," kata Batari.

Seperti diketahui, kelompok minoritas Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, kembali dipersekusi militer setempat.

Laporan resmi pemerintah Myanmar menyebutkan 400 orang tewas dan puluhan ribu mengungsi sejak kekerasan pecah di wilayah tersebut pekan lalu. (reuters)