Komandan Pasukan Militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengeluarkan pernyataan keras atas campur tangan pihak lain dalam masalah dalam negerinya. Ia mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya siap bersikap tegas.

"Kami ingatkan kepada pihak manapun. Jangan pernah masuk terlalu dalam terkait masalah kami. Kami bisa saja bertindak tegas dan menghabisi anda," kata Aung Hlaing, saat memimpin parade Angkatan Bersenjata, di ibukota Myanmar, beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir afp.

Jenderal yang dikenal bertangan besi itu lebih lanjut mengingatkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Menurutnya, Erdogan menjadi sosok yang paling nyinyir tentang masalah Rohingya.

"Kami (disini) jelas lebih tahu masalah Rohingya daripada anda. Jadi (lebih baik) anda (Erdogan) tutup mulut, atau kami menggunakan kekuatan militer untuk menghabisi anda."

Tentara Myanmar dikenal sebagai Tatmadaw, yaitu sebagai pihak yang menjamin stabilitas negara selama transisi hingga akhirnya menjadi negara demokrasi.

Dalam parade itu, Angkatan Bersenjata menampilkan berbagai tank, rudal, dan jet tempur milik militer Myanmar. Perayaan ini diadakan untuk memberikan perlawanan bersenjata dan efek getar terhadap negara yang terus menyudutkan Myanmar. (afp/sumber)