Pemerintah Israel begitu terganggu dengan reaksi keras yang ditunjukkan publik Indonesia. Atas keputusan pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Seperti diketahui, publik Indonesia begitu prihatin atas peristiwa penyerangan Israel terhadap Palestina. Banyak korban yang jatuh. Mulai orang dewasa hingga anak-anak yang tak berdosa pun ikut menjadi korban penyerangan tersebut.

Namun, saat-saat berduka seperti ini terdengan isu-isu bahwa Israel juga akan menyerang Indonesia yang dikarenakan Israel marah karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas dari Indonesia.

Karena masalah tersebut orang-orang Israel mengatakan agar orang-orang Indonesia tidak mencampuri urusannya, dan para hacker Tanah Air tidak menyerang website-wwbsite di negara mereka.

Jika tidak negara Israel akan menyerang Indonesia sama dengan saat mereka menyerang Palestina. Hal tersebut disampaikan dari Presiden Israel yaitu Reuven Rivlin saat ditemui di Yerusalem 7/25/2017.

“Israel bisa saja menghentikan aksinya jika Negara indonesia tidak ikut campur masalah negara Israel kecuali itu perintah atau gabungnya Indonesia dengan PPb,kalu hanya Relawan maupun sekelompok orang yang kami anggap ilegal kami tidak akan segan segan membuat nasib sama dengan Palestina” ujar Reuven Rivlin.

Tzipi Livni, Mantan Menteri Luar Negeri Israel, mengatakan ia khawatir Israel berada di ambang pertempuran dengan dunia Muslim. Pernyataan Livni muncul di tengah ketegangan terbaru antara Israel dan Palestina di komplek al-Aqsa, yang memancing kecaman serius dari dunia Muslim.

“Israel satu langkah menjauh untuk mengubah konfliknya melawan orang-orang Palestina, dan menjadi peristiwa negara Muslim melawan negara Israel,” kata Livni dalam sebuah wawancara dengan media Israel seperti dikuti dari laman yesmuslim.