Punya Rudal Canggih, Turki Bisa Ratakan Israel Dalam Hitungan Detik Demi Lindungi Palestina




Pemerintah Turki dilaporkan menjadi negara NATO pertama yang menggunakan sistem rudal canggih. Setelah menyetujui untuk membayar $ 2,5 miliar pada Rusia atas sistem pertahanan rudal jarak jauh tercanggih S-400.

Hal itu dikutip dari keterangan seorang pejabat pada hari Kamis, seperti dilansir dari laman Daily Sabah.

Pejabat yang berbicara kepada Bloomberg tanpa menyebutkan nama, mengatakan bahwa kekuatan regional tersebut ingin membangun sistem pertahanan rudalnya sendiri.

Baca Juga:
Biadab! Tentara Israel Pijak-pijak Pemuda Palestina yang Sedang Salat. Satu Orang Tewas. Ini Videonya


“Bagi Turki, aspek kunci dari kesepakatan tersebut adalah alih teknologi atau know how. Perjanjian dengan Rusia yang mengizinkan dua dari baterai S-400 tersebut diproduksi di Turki akan memenuhi tujuan itu”, tambah pejabat tersebut.

Pembelian sistem rudal canggih buatan Rusia oleh Turki merupakan tanda yang jelas dari kekecewaan negara tersebut terhadap Barat, terutama karena sikap Uni Eropa dan Israel terhadap pejabat Turki dan eksistensi Palestina.

Baca Juga:
Pemain Sepakbola Israel Nyaris Tewas Dihajar Suporter Perancis



Dan fakta bahwa pemimpin kelompok teror FETÖ, Fetullah Gülen tinggal di AS dan Pejabat Amerika belum mengambil langkah apapun untuk mengekstradisinya meski Turki telah menyerakhan 85 kotak “bukti konkret” bahwa dia berada di balik usaha kudeta 15 Juli, yang menyebabkan 249 orang tewas dan lebih dari 2.100 orang terluka.

Dukungan AS terhadap kelompok teroris YPG, afiliasi PKK Pakistan juga merupakan salah satu alasan terbesar hubungan diplomatik Turki-Amerika telah memburuk.

Baca Juga:
Duarrr... Rudal Pejuang Palestina Hantam Israel. WArga Yahudi Lari Ketakutan


Turki dan Rusia telah terlibat dalam pembicaraan mengenai kerjasama Turki dengan Rusia di sektor pertahanan sejak Agustus 2016.

S-400 adalah sistem rudal pertahanan generasi baru buatan Rusia, yang sejauh ini hanya dijual kepada China dan India.

Tahun lalu, China dan India menandatangani sebuah kesepakatan antar pemerintah untuk pengadaan empat resimen sistem rudal S-400 buatan Rusia. Turki akan menjadi negara anggota NATO pertama yang membeli sistem persenjataan tersebut. (bbs)

Posting Komentar

0 Komentar