Seorang komandan pasukan tentara Zionis-Israel terekam video sedang mencuri apel dari penjual buah Palestina di Hebron, Tepi Barat. Komandan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (11/12/2017), mencuri apel dari toko buah milik warga Palestina ketika sedang terjadi kerusuhan antara pendemo dengan pasukan Zionis-Israel.
Tak ayal, komandan militer tersebut menjadi bulan-bulanan di sosial media dan mempermalukan pemerintahan Netanyahu. Walau di dalam Talmud dianjurkan untuk mencuri harta kaum Ghoyim atau non-Yahudi, namun hal ini kadung menjadi bulan-bulanan warga dunia. Pasukan tentara Zionis-Israel, lantas merespons kejadian ini dengan menskors sang tentara.
“Perilaku ini bukan perilaku yang kami harap dilakukan oleh seorang komandan di pasukan Israel,” kilah pernyataan resmi militer Israel.
“Komandan [yang mencuri apel] itu akan diskors dan dihukum dengan pendisiplinan,” tegas militer Zionis-Israel dalam pernyataan tersebut.
Identitas sang komandan yang bertugas di Givati Brigade tidak dibuka untuk umum. Tensi memanas di sepanjang wilayah Palestina sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Zionis-Israel pada Rabu (6/12) pekan lalu.
Palestina berharap Yerusalem Timur—sekarang diduduki oleh Israel—menjadi ibu kota negara Palestina kelak.
0 Komentar